Jikatabung dipanasi hingga suhu 127 o C, dan pemuaian tabung diabaikan maka, massa gas yang tersisa di tabung adalah UA U. Amalia Master Teacher Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jawaban terverifikasi Jawaban massa gas yang tersisa adalah 3 kg. Pembahasan Diketahui : m = 4 kg T1 = 27 o C T2 = 127 o C
Menurut hukum avogadro, jika gas CH₄ dan gas O₂ menempati ruang yang sama berarti memilki volume yang sama. Maka massa CH₄ Mr = 16 setengah dari massa O₂ Mr = 32. HUKUM AVOGADROAmedeo Avogadro dari Italia mengajukan hipotesis yang kemudian disebut dengan hukum Avogadro bahwa pada suhu dan tekanan yang sama semua gas yang mempunyai volume sama mengandung jumlah molekul yang sama Hukum - hukum dasar ilmu kimia yang mendasari perhitungan kimia antara lain Hukum Kekekalan Massa Hukum Perbandingan Tetap Hukum Kelipatan Berganda Hukum Perbandingan Volume Hukum AvogadroHUKUM KEKEKALAN MASSA HUKUM LAVOISIERAntonie Laurent Lavoisier ahli kimia dari Perancis, melakukan percobaan mengenai massa suatu zat sebelum dan sesudah bereaksi dan didapat hasil bahwa massa zat sebelum massa zat yang bereaksi dan sesudah reaksi massa zat hasil reaksi adalah PERBANDINGAN TETAP HUKUM PROUSTBila mereaksikan dua unsur atau lebih untuk membuat senyawa dengan massa sembarang, maka salah satu unsur akan habis bereaksi dan usnur yang lain tersisa. Agar kedua unsur tersebut tepat bereaksi maka ada suatu perbandingan massa unsur yang bereaksi. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa perbandingan massa unsur - unsur dalam pembuatan senyawa selalu tetap sekalipun dibuat dengan massa yang berbeda - beda. Hasil reaksi merupakan jumlah total dari massa zat yang direaksikan. HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA HUKUM KELIPATAN DALTONTerdapat fakta bahwa, jika dua unsur atau lebih bergabung dapat membentuk lebih dari stau macam senyawa. John Dalton menyimpulkan bahwa apabila dua unsur membentuk dua macam senyawa atau lebih yang massa salah satu unsurnya sama banyak, massa unsur yang kedua berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. HUKUM PERBANDINGAN VOLUMEAhli Kimia bangsa Perancis yang bernama Gay Lussac mengemukakan bahwa pada suhu dan tekanan tetap perbandingan volume gas gas yang bereaksi maupun yang terbentuk adalah tetap atau berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. HUKUM AVOGADROAmedeo Avogadro dari Italia mengajukan hipotesis yang kemudian disebut dengan hukum Avogadro bahwa pada suhu dan tekanan yang sama semua gas yang mempunyai volume sama mengandung jumlah molekul yang sama lebih lanjut1. Materi tentang hukum dasar perhitungan kimia Materi tentang hukum kekekalan massa Materi tentang hukum perbandingan tetap Materi tentang hukum kelipatan berganda Materi tentang hukum perbandingan volume jawabanKelas XMapel KimiaBab Hukum Dasar Perhitungan KimiaKode Kunci hukum dasar ilmu kimia, hukum kekekalan massa, hukum Lavoisier, massa zat, reaktan, produk, perbandingan massa, perbandingan tetap e perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung Pembahasan Data : Massa gas awal m 1 = 4 kg Massa gas tersisa m 2 Massa gas yang keluar dari tabung Δ m = m 2 − m 1 a) massa gas yang tersisa di tabung b) massa gas yang keluar dari tabung c) perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan Jawabanperbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung adalah 1 massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung adalah 1 Ditanya Perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung? Jawab Dengan menggunakan persamaan umum gas ideal, maka diperoleh massa gas yang tersisa dalam tabung sebagai berikut. Pemuaian tabung diabaikan, maka V 1 = V 2 Perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung Dengan demikian, perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung adalah 1 Ditanya Perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung ? Jawab Dengan menggunakan persamaan umum gas ideal, maka diperoleh massa gas yang tersisa dalam tabung sebagai berikut. Pemuaian tabung diabaikan, maka V1 = V2 Perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung Dengan demikian, perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung adalah 1 3. Misalnyasaja di mobil F1 yang membutuhkan down force saat melibas tikungan dalam kecepatan tinggi, akan menghalangi motor untuk melakukan wheelie saat keluar dari tikungan. udara dipaksa keluar dari tabung pompa dengan kecepatan v A dan menimbulkan vtekanan p A melalui lubang pada ujungnya. Pengertian Persamaan Gas Ideal. Persamaan gas ideal adalah persamaan yang merepresentasikan hubungan antara tekanan dan volume suatu gas dengan temperatur dan jumlah mol gas itu Sifat Gas IdealAdapun sifat- sifat gas ideal diantaranya adalah1. Gas terdiri atas partikel- partikel, yang dapat berupa atom atom atau molekul- Molekul-molekul gas ideal bergerak secara acak ke segala Jarak antara molekul gas jauh lebih besar daripada ukuran Gaya tarik-menarik antarpartikel sangat kecil sekali dan dianggap tidak ada diabaikan.5. Tumbukan yang terjadi antarmolekul adalah tumbukan elastis sempurna dan berlangsung sangat Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku pada molekul gas Jenis Contoh Gas Monoatomik Diatomik TriatomikGas MonoatomikMono berarti satu sedangkan atomik berarti atom. Jadi gas monoatomic berarti gas yang partikel- partikelnya berupa atom Gas MonoatomikContoh gas monoatomic diantaranya adalah gas helium, neon, dan DiatomikGas diatomic adalah gas dengan bentuk molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua atom tersebut dapat berupa unsur yang sama maupun Gas DiatomikContoh gas diatomic diantaranya adalah oksigen O2, Nitrogen N2, Karbon oksida COGas triatomic adalah gas dengan bentuk molekul yang tersusun dari tiga atom baik sama atau Gas TriatomikContoh gas triatomic diantaranya adalah Karbondioksida CO2 dan uap air H2O, Gas sulfur dioksida SO2Rumus Persamaan Hukum Gas IdealPersamaan gas ideal didasarkan pada Hukum Boyle, Charles dan Hukum Avogadro dan dinyatakan dalam persamaan sebagai berikutPV/T = tetapan konstan.Tetapan konstan sebanding dengan jumlah mol yatu n R maka persamaannya dapat dinyatakan sebagai = nRTP = tekanan atmV = volume litern = jumlah molT = temperatur KR = konstanta gas ideal dengan nilaiR = RT/nTR = 1 atm x 22,4 liter/1 mol x 273 KR = 0,082 liter atm mol-1 K-1AtauR = 101,325 kPa x 0,0244 m3/ 1 mol x 273 KR = 8,314 J mol-1 K-1AtauR = 8,314/4,187 kal mol-1 K-1R = 1,987 kal mol-1 K-11. Contoh Soal Perhitungan Persamann Gas Ideal Menentukan Volume Gas Nitrogen. Hitung volume 14 gram gas nitrogen yang memiliki temperatur 25 Celcius dengan tekanan 0,75 atmDiketahuiP = 0,75 atmm = 14 gramMr nitrogen = 28T = 25 + 273 = 298 KMenentukan Jumlah Mol Gas NitrogenJumlah mol gas nitrogen dihitung dengan rumus berikutn = m/Mrn = 14/28 mol = 0,5 molRumus Cara Mencari Volume Gas Ideal NitrogenVolume gas nitrogen dapat ditentukan dengan rumus berikutP V = n R T atauV = n R T/PV = [0,5 mol x 0,082 liter atm mol-1 K-1 x 298]/0,75 atmV = 16,3 literjadi volume gas nitrogen adalah 16,3 liter2. Contoh Soal Perhitungan Gas Ideal Menentukan Massa H2S Hitung massa H2S yang terdapat dalam ruang 30 liter dengan temperatur 27 Celcius dan tekanan 1,1 = 1,1 atmMassa Molar H2S = 34V = 30 literT = 27 + 273 = 300 KRumus Persamaan Gas Ideal Untuk Menentukan Jumlah Mol Gas Mol gas ideal dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikutn = P V/R Tn = 1,1 atm x 30 liter/0,082 liter atm mol-1 K-1 x 300 Kn = 0,134 molRumus Cara Menentukan Massa Gas IdealMassa H2S ditentukan dengan menggunakan rumus berikutm = n x Mrm H2S = 0,134 mol x 34 gram = 4,56 gramJadi massa gas H2S adalah 4,56 gram3. Contoh Soal Perhitungan Volume Gas Oksigan Keadaan Standar STPPada keadaan normal atau kedaadaan STP, berapa volume 64 gram gas oksigen O2Diketahui Massa molar Mr O2 = 16 +16 = O2 = 64/32 O2 = 2 standard STPP = 1 atm,T = 0 °C = 273 KR = 0,0821 Cara Menghitung Volume Gas Oksigen Keadaan Standar STP Volume gas Oksigen dalam keadaan standar STP dapt dinyatakan dengan menggunakan rumus dari persamaan hukum gas ideal seperti berikutP V = n R T atauV = n R T/PV = 2 x 0,082 x 273/1V = 44,77 literJadi, Volume gas oksigen dalam keadaan standar STP adalah 44,77 liter4. Contoh Soal Hukum Gas Ideal Menghitung Gas Hidrogen Yang KeluarSebuah truk tangki berisi gas hidrogen liter yang bertekanan tekanan 5 atm dan bersuhu 27 oC. Tangki gas tersebut bocor sehingga tekanan berkurang menjadi 4 atm. Hitunglah banyaknya gas hidrogen yang Massa molar Hidrogen = 2V1 = 5000 literP1 = 5 atmT = 27 + 273 = 300 KP2 = 4 atmR = R = 0,0821 Menghitung Jumlah Mol Mula Mula Awal Gas Hidrogen Jumlah mol gas hydrogen dalam tangki dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan hukum gas ideal berikutP1 V1 = n R T1 ataun1 = P1 V1/R T1n1 = 5 x 5000/0,082 x 300n1 = 1016 molJumlah mol gas hydrogen setelah bocor dapat dicari dengan rumus yang sama Volume dan temperature gas tetap, yang berubah hanya V2 = n R T2 ataun2 = P2 V2/R T2n2 = 4 x 5000/0,082 x 300n2 = 813 molJumlah mol gas hidrogen yang hilang adalah n = n1 – n2 n = 1016 – 813n = 203 molJumlah massa gas hydrogen yang hilang adalahn = m/Mrm = n x Mrm = 203 x 2m = 406 gJadi, jumlah gas hydrogen yng hilang adalah 406 g5. Contoh Soal Persamaan Gas Ideal Menghitung Massa Oksigen Dalam Tangki Tertutup,Sebuah tangki bertekanan 5 atm memiliki volume 600 liter berisi gas oksigen pada temperature 27 Celcius. Hitung massa oksigen yang terdapat dalam tangki tersebutDiketahuiMr Gas Oksigen = 32kg/kmolP = 5 atm = 5,07 x 105 N/m2V = 590 liter = 0,60 m3T = 27 + 273 = 300 KR = 8310 J/ Cara Mencari Massa Oksigen Dalam Tangki Tertutup Massa gas okigen yang terdapat dalam tangka tertutup dapat dinyatakan dengan rumus persamaan hukum gas ideal seperti berikutP V = n R Tn = m/Mr sehinggaP V = m R T/Mr ataum = Mr P V/R Tm = 32 x 5,07 x 105 x 0,6/8310 x 300m = 3,9 kgJadi, massa gas oksigen dalam tangki tertutup adalah 3,9 kg6. Contoh Soal Perhitungan Massa Jenis Metana Pada Tabung Gas Ideal Sebuah tabung tertutup berisi gas metana yang bertemparatur 25 Celsius pada 1,5 atm. Tentukan berapa massa jenis gas metana dalam tabung tersebutDiketahuiMr Gas Metana = 16 kg/kmolP = 1 atm = 1,52 x 105 N/m2T = 25 + 273 = 298 KR = 8310 J/ Mencari Massa Jenis Gas Metana Dalam Tabung Gas IdealMassa jenis gas metana dalam tabung tertutup dapat dirumuskan dengan persamaan gas ideal seperti berikutP V = n R Tdan n adalahn = m/Mr sehingga persamaan gas ideal menjadiP V = m R T/Mrdan ρ adalahρ = m/V sehingga persamaan gas ideal menjadiP = ρ R T/Mr atauρ = Mr P/R Tρ = 16 x 1,52 x 105/8310 x 298ρ = 0,98 kg/m37. Contoh Soal Gas Ideal Mencari Volume Gas Oksigen STPHitung volume yang ditempati oleh 8 gram gas oksigen pada keadaan standar STP. Dengan massa molar oksigen, Mr O2 32 kg/ = 8 g = 8 x 10-3 kgMr O2 = 32 kg/kmoln = 8 x 10-3/32n = 0,25 x 10-3 kmolKeadaan Standar STPP = 1 atm = 1,013 105 N/m2T = 273 KR = 8,31 J/mol K atauR = 8310 J/ Gas Ideal Menghitung Volume Gas Oksigen Dalam Keadaan STPVolume gas oksigen dalam keadaan standar temperature dan tekanan STP dapat dinyatakan dengan persamaan rumus gas ideal seperti berikutP V = n R T atauV = n R T/PV = 0,25 x10-3 x 8310 x 273/1,013 105V = 5,59 x 10-3 m3Jadi, volume gas oksigen dalam keadaan STP adalah 5,59 m38. Contoh Soal Perhitungan Gas Ideal Menentukan Temperatur dan Jumlah Mol Gas Helium Dalam Silinder TertutupGas helium sebanyak 16 gram memiliki volume 50 liter dan tekanan 2 x 105 Pa. Jika R = 8,31 J/ berapakah temperatur gas tersebutDiketahuim = 16 gram = 16 x 10-3 kgMr He = 4 kg/kmolP = 2 x 105 PaR = 8,31 J/ atauR = 8310 J/kmol KV = 50 liter = 5 x 10-2 m3Rumus Menghitung Jumlah Gas Helium Dalam Silinder TertutupJumlah mol gas helium yang berada dalam temperature dan volume tertentu dapat dinyatakan dengan rumus berikutn = 16 x 10-3kg/4 kg/kmoln = 4 x 10-3 kmolRumus Cara Menentukan Temperatur Gas Helium Dalam Silinder TertutupP V = n R T atauT = P V/ n RT = 2 x 105 x 5 x 10-2/4 x 10-3 x 8310T = 300,8 = 301KJadi Temperatur Gas Helium dalah silinder adalah 300 KAlkohol Pengertian Rumus Menentukan Tatanama IUPAC Struktur Jenis Sifat Isomer Posisi Gugus Fungsi Optik Karbon Asimetrik Kiral Contoh Soal 6Pengertian Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil -OH yang terikat pada atom karbon pada ...Cara Menghitung Energi Kalor Reaksi Bahan Bakar LPG, Bensin, Metanol, Etanol, Metana, Arang Kayu, Contoh Pembakaran Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas kalor dan gas hasil pembakaran...Contoh Soal Perhitungan Entalpi Reaksi Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...Elektron - Proton - Neutron Partikel Dasar Struktur Atom - Pengertian - Rumus Perhitungan Contoh Atom Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...Gaya van der Waals. Pengertian, Penjelasan Gaya Van de Waals. Gaya van der waals adalah gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel – partikel yang memiliki muatan. Partikel – pa...Hipotesis Hukum Tetapan Avogadro Pengertian Rumus Volume Molar Standar STP RTP Non Standar Contoh Soal Perhitungan 14Pengertian Hukum Avogadro. Hukum Avogadro menyatakan, bahwa pada temperatur dan tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai j...Hukum 1 Termodinamika Pengertian Perubahan Energi Internal Usaha Kalor Sistem Lingkungan Contoh Soal Rumus Perhitungan 12Pengertian Sistem Pada Termokimia Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata maupun konseptual yang dibatasi oleh batas batas fisik tertentu atau ...Hukum Faraday Pengertian, Reaksi Sel Elektrokimia, Elektrolisis, Contoh Soal Rumus Hukum Faraday Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan...Hukum Gas Boyle Charles Gay Lussac Pengertian Tekanan Volume Suhu Contoh Soal Perhitungan 11Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum G...Hukum Hess Rumus Contoh Perhitungan Kalor Perubahan Entalpi Reaksi Hukum Hess. Hukum Hess menyatakan bahwa kalor dalam hal ini entalpi yang menyertai suatu reaksi kimia tidak bergantung pada jalan yang d...Daftar PustakaSears, – Zemarnsky, MW , 1963, “Fisika untuk Universitas”, Penerbit Bina Cipta, Bandung,Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics, Sixth Edition. New York, John Wiley & Paul, 1998, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 1,Pernerbit Erlangga, alih bahasa Prasetyo dan Rahmad W. Adi, Paul, 2001, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 2, Penerbit Erlangga, alih bahasa Bambang Soegijono, Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
mengeluarkanbiji kopi dari tabung. Biaya yang dibutuhkan untuk satu unit mesin adalah Rp. 10.465.823. Mesin pengering otomatis ini menggunakan sumber pemanas dari energi listrik maupun biomassa. 3.2 Pengering Biji Kopi Model Drum Berputar Dengan Penggerak Kaki Kapasitas 40 Kg Cara kerja mesin pengering kopi
Kelas 11 SMATeori Kinetik GasPersamaan Keadaan Gas IdealSebuah tabung yang volumenya 1 liter mempunyai lubang yang memungkinkan udara keluar dari tabung. Mula-mula suhu udara tabung 27C. Tabung dipanaskan hingga suhunya 127C. Perbandingan antara massa gas yang keluar dari tabung dan massa awalnya adalah ....Persamaan Keadaan Gas IdealHukum Boyle-Gay LussacTeori Kinetik GasTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0137Sejumlah gas ideal berada di dalam ruangan tertutup mula-...0222Sebuah tabung dengan volume 8 l bertekanan 48 atm bersuhu...0228Massa jenis gas nitrogen pada suhu 0 C dan tekanan 1 a...Teks videoHalo coffee Friends jika kita melihat hal seperti ini Pak sekitar sungai Bali di sini persamaan gas ideal jadi pada gas ideal di sini berlaku per sebuah persamaan P dikali p = n dikali dikali t dengan P adalah tekanan gas P adalah volumenya n adalah jumlah mol R adalah tetapan gas ideal di sini tetapan gas ideal yaitu 8,314 satuan adalah joule per mol k t adalah suhu mutlaknya Enggak di sini untuk Mall atau n jumlah mol bisa dicari dengan cara massa bagi dengan MR nah disini kita. Ubahlah suruh saya makan kita dapat untuk P dikali P = Mol yang menjadi m per s m r * r dikali dengan t massa dan suhu kita pindahkan ke arah kiri maka kita dapat di sini P dikali V per m dikali t = r m r nilai r adalah tetapan gas sudah pasti tetap dan MPR karena di sini gas yang mengalir adalah gas yang sama maka Mrs sudah pasti sama maka bisa kita asumsikan di sini ke p x p per m dikali t = konstan karena RM Reni sama Nah langsung saja kita gunakan persamaan ini untuk mengerjakan soal yang ada di sini sebuah tabung yang volumenya 1 l kita catat volumenya 1 liter mempunyai lubang yang memungkinkan udara keluar dari tabung mula-mula suhu udara tabung 27 derajat Celcius berarti T1 = 27 derajat Celcius kemudian dipanaskan hingga 127 derajat Celcius T2 = 127 derajat Celcius ingat suhu harus jalan 8 k kita + dengan 273 maka disini kita menjadi 300 k yang di sini jadi 400 k kemudian perbandingan antara massa gas yang keluar dari tabung dan massa awalnya disini kita asumsikan tekanan gas nya sama dan juga volume gas yang sama yaitu sama 1 liter gas yang mengalir sama maka Mr X sudah pasti sama berarti langsung saja kita masuk ke persamaannya maka disini bisa kita Tuliskan untuk p 1 dikali 1 per 1 dikali dengan suhu 1 = p 2 * V2 per 2 dikali T 2 karena di sini konstan dan diketahui tekanan dan volume sama bisa langsung kita coret males nulis ini menjadi 1 per 1 dikali dengan t satunya adalah 300 k = 1 per m2 * T 2 nya adalah 400 k ini m2 dan M1 nya kita ganti lama kita bersin M2 per 300 = 1 per 400 ini yang ini kita kalikan silang Nah maka kita dapat disini untuk M2 per M1 = 300 per 400 adalah di sini bisa kita coret maka kita dapat 2 per 1 = 3 per 4 maka disini kita dapat tuh M2 nya = 3 per 4 dikali dengan M1 di sini kan M2 adalah masa di dalam tabung saat suhu 127 derajat Celcius M 1 lah masa di dalam tabung saat suhu 27 derajat Celcius perbandingan antara massa gas yang keluar berarti kalau mau mencari massa gas yang keluar otomatis di sini kita cari perubahan massanya perubahan masa sebelum dan sesudah dipanaskan berarti di sini untuk Delta m. = massa gas sebelum latihan 1 dikurang massa gas itu dipanaskan itu M2M satunya di sini itu tetap 1 dikurang M2 nya adalah 3 per 4 dikali M 1, maka kita yang keluar di sini = seperempat X M1 selesai makan di sini Perbandingan massa gas yang keluar dan massa awalnya berarti sini perbandingan antara Delta m banding masalah adalah jam M 1 banding M1 adalah tetap M1 nah disini kita bagi kedua ruas dengan 1 berarti yang satunya bisa kita coret maka kita dapat perbandingan adalah 1 banding 4 karena 4 eh kita kalikan keras yang kanan berarti Perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dan massa awal adalah 1 banding 4 sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul internalsehingga suhu gas keluar rendah, dan efisiensi gasifikasi yang tinggi. Selain itu bahan baku yang diumpankan dapat berada pada kondisi kadar air yang cukup tinggi (50% wb). Kekurangannya, producer gas yang keluar dari reaktor berada pada kondisi temperatur rendah (
Diketahui Ditanya Penyelesaian Dikarenakan tabung bocor, maka tekanan dan volume pada tabung tidak berubah p dan V konstan meskipun dipanaskan. Dengan memodifikasi persamaan umum gas ideal diperoleh hasil yaitu Dalam persoalan ini, besar adalah konstan, sehingga diperoleh massa gas yang tersisa dalam tabung dari perbandingan berikut. Maka, perbandingan antara massa gas yang keluar dari tabung dan massa awalnya adalah Dengan demikian, perbandingan antara massa gas yang keluar dari tabung dan massa awalnya adalah . Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.
Gasbermassa 4 kg bersuhu 27oC berada dalam tabung yang berlubang. Jika tabung dipanasi hingga suhu 127oC, dan pemuaian tabung diabaikan tentukan: a) massa gas yang tersisa di tabung b) massa gas yang keluar dari tabung c) perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa awal gas
Post Views 1,640 Pada kali ini menyajikan soal dan pembahasan tentang teori kinetik gas materi fisika SMA. Dapatkan akses ke soal dan pembahasan tentang teori kinetik gas yang dikemas dengan jelas dan mudah dipahami. Pelajari tentang konsep-konsep penting seperti distribusi kecepatan molekul, tekanan gas, dan energi kinetik. Perbanyak latihan soal untuk menguji pemahaman Anda dan persiapkan diri untuk ujian atau kompetisi ilmiah dengan baik. Berikut ini adalah beberapa soal dan pembahasan tentang teori kinetik gas Apa yang dimaksud dengan teori kinetika gas? Teori kinetika gas adalah teori yang menjelaskan perilaku gas dari segi kinetika, yaitu perilaku partikel-partikel yang membentuk gas. Teori ini dikembangkan oleh Maxwell dan Boltzmann pada abad ke-19 dan menjelaskan fenomena seperti tekanan, suhu, dan volume gas dari perspektif kinetik partikel. Teori ini juga menjelaskan konsep seperti distribusi kecepatan partikel gas dan jumlah molekul dalam suatu volume. Bagaimana teori kinetik gas menjelaskan tekanan gas? Teori kinetik gas menyatakan bahwa tekanan gas merupakan hasil dari molekul-molekul gas yang terus-menerus menghantam dinding wadah yang menampung gas tersebut. Jika molekul-molekul gas bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi, maka tekanan yang terjadi juga akan lebih tinggi. Jelaskan asumsi apa saja yang digunakan pada teori kinetik gas? Beberapa asumsi yang digunakan pada teori kinetika gas adalah Partikel gas adalah partikel yang tidak saling berinteraksi secara langsung. Partikel gas adalah partikel yang bergerak secara acak dan memiliki distribusi kecepatan yang berbeda. Partikel gas memiliki energi kinetik yang sama dalam suatu sistem yang sama. Partikel gas tidak memiliki ukuran atau bentuk yang spesifik. Partikel gas tidak memiliki gaya tarik atau tolak antara satu sama lain. Volume yang ditempati oleh partikel gas sangat kecil dibandingkan dengan volume sistem secara keseluruhan. Teori kinetika gas tidak memperhitungkan efek kuantum. Teori ini hanya berlaku untuk gas ideal, yang tidak mengalami efek intermolekuler atau interaksi partikel. Bagaimana teori kinetik gas menjelaskan hukum ideal gas? Teori kinetik gas menjelaskan hukum ideal gas dengan mengasumsikan bahwa molekul-molekul gas tidak memiliki interaksi satu sama lain, sehingga tidak ada gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antar molekul. Hukum ideal gas dapat dinyatakan dalam persamaan PV = nRT, di mana P adalah tekanan, V adalah volume, n adalah jumlah mol gas, R adalah konstanta gas, dan T adalah temperatur dalam kelvin. Apa saja penerapan teori kinetik gas dalam kehidupan sehari hari? Beberapa penerapan teori kinetik gas dalam kehidupan sehari-hari adalah Pembuatan kompor gas teori kinetik gas digunakan untuk memahami bagaimana gas digunakan sebagai sumber energi untuk memasak, dan bagaimana aliran gas dikontrol untuk mencapai tingkat yang diinginkan dari panas yang dihasilkan. Sistem pendingin udara teori kinetik gas digunakan untuk memahami bagaimana gas digunakan sebagai refrigeran dalam sistem pendingin udara, dan bagaimana perubahan tekanan dan suhu digunakan untuk mengubah gas menjadi cairan dan kembali menjadi gas. Pembuatan roket teori kinetik gas digunakan dalam desain roket untuk memahami bagaimana gas dibakar dan diekspansi dari tanpa keluar melalui nozzle untuk menghasilkan dorongan. Pembuatan bahan kimia Teori kinetik gas digunakan dalam proses pembuatan bahan kimia untuk menentukan tingkat reaksi, kondisi operasi yang optimal dan produk yang dihasilkan. Pembuatan lampu Teori kinetik gas digunakan dalam pembuatan lampu untuk memahami bagaimana gas digunakan sebagai bahan bakar dan bagaimana perubahan tekanan dan suhu digunakan untuk menghasilkan cahaya. Soal Teori Kinetik Gas Nomor 1Sejumlah gas ideal dipanaskan dalam sebuah silinder berpenghisap pada tekanan tetap, maka1 volume gas bertambah2 tekanan gas konstan3 volume dan temperatur berbanding lurus4 massa gas konstanPernyataan yang benar adalah nomor ….A. 1, 2, dan 3B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 4 sajaE. semua benar Jawaban E Soal Nomor 2Dua mol gas N2 pada suhu 27 oC memiliki tekanan 1 atm. Volume gas tersebut adalah ….A. 50 dm3B. 40 dm3C. 30 dm3D. 20 dm3E. 10 dm3 Pembahasan Diketahui P = 1 atm = 1 x 105 N/mn = 2 molR = 8,314 J/mol KT=27 oC+273=300 K Ditanyakan V = ? \begin{align*} PV &= nRT \\ 1\cdot 10^5 \cdot V &= 2\cdot 8,314 \cdot 300 \\ 1\cdot 10^5 \cdot V &= 2\cdot 8,314 \cdot 300 \\ 1\cdot 10^5 \cdot V &= \\ V &= 4,988\cdot 10^{-2} \quad \textrm{m}^3 \\ &= 49,88 \quad \textrm{dm}^3 \\ &\approx 50 \quad \textrm{dm}^3 \end{align*} Jawaban A Soal dan pembahasan teori kinetik gas kelas 11 Soal Nomor 3Kelajuan suatu partikel gas ideal pada suhu T Kelvin adalah v. Jika suhu diturunkan hingga menjadi $\frac{1}{4}$T, kejauannya akan menjadi ….A. $\frac{1}{4}$vB. $\frac{1}{2}$vC. vD. 2vE. 4v Pembahasan \begin{align*} \frac{v}{v’}&= \sqrt{\frac{T}{T’}} \\ \frac{v}{v’}&= \sqrt{\frac{T}{\frac{1}{4}T}} \\ \frac{v}{v’}&= \sqrt{4} \\ \frac{v}{v’}&= 2 \\ v’ &= \frac{1}{2}v \end{align*} Jawaban B Soal Nomor 4Gas ideal menempati sebuah tabung gas yang bocor dengan volume 0,6 m3. Gas tersebut tidak keluar dari tabung karena suhu dan tekanannya sama dengan suhu dan tekanan lingkungan. Jika gas dalam tabung dipanaskan dari suhu 27 oC hingga 77 oC, berapakah volume gas yang keluar dari dalam tabung?A. 0,5 m3B. 0,4 m3C. 0,3 m3D. 0,2 m3E. 0,1 m3 Pembahasan Diketahui V = 0,6 m3T = 27 oC + 273 = 300 KT’ = 77 oC + 273 = 350 KP = P’ Ditanya Vyang keluar = V’ – V \begin{align*} \frac{PV}{T}&= \frac{P’V’}{T’} \\ \frac{V}{T}&= \frac{V’}{T’} \\ \frac{0,6}{300}&= \frac{V’}{350} \\ V’&= 0,7 \quad \textrm{m}^3 \end{align*} Volume gas yang keluar Vyang keluar = V’ – V = 0,7 – 0,6 = 0,1 m3 Jawaban E Soal pembahasan teori kinetik gas Soal Nomor 5Sepuluh liter gas ideal bersuhu 127 oC mempunyai tekanan 110,4 Pa. Bila k = 1,38 x 10-23 J/K, maka banyaknya partikel gas adalah ….A. 2,0 x 1020B. 2,0 x 1019C. 2,0 x 1018D. 1,8 x 1020E. 1,8 x 1018 Pembahasan Diketahui V = 10 liter = 10 x 10-3 m3T = 127 oC + 273 = 400 KP = 110,4 Pa = 110,4 N/m2 Ditanya N? \begin{align*} PV&= NkT \\ 110,4\cdot 10\cdot 10^{-3}&= N\cdot 1,38^{-23} \cdot 400 \\ 1,104 &= 552 \cdot 10^{-23} N \\ N &= 0,002 \cdot 10^{23} \\ &= 2,0 \times 10^{20} \end{align*} Soal Nomor 6Jika konstanta Boltzmann = 1,38 x 10-23 J/K, maka energi kinetik sebuah atom gas helium pada suhu 27 oC adalah ….A. 2,07 x 10-21 JB. 4,14 x 10-21 JC. 5,59 x 10-21 JD. 6,21 x 10-21 JE. 12,42 x 10-21 J Pembahasan Diketahui T = 27 oC + 273 = 300 Kk = 1,38 x 10-23 J/K Ditanyakan Ek = ? \begin{align*} Ek &= \frac{3}{2}kT \\ &= \frac{3}{2}\cdot 1,38\cdot 10^{-23}\cdot 300 \\ &=621\cdot 10^{-23} \quad \textrm{J} \\ &=6,21\cdot 10^{-21} \quad \textrm{J} \end{align*} Jawaban D Soal dan pembahasan teori kinetik gas ideal Soal Nomor 8Suatu gas ideal menempati volume 100 cm3 pada suhu 0 oC dan tekanan 1 atm. Bila suhunya menjadi 50 oC sedangkan tekanan menjadi 2 atm, volume gas menjadi ….A. 118,3 cm3B. 84,5 cm3C. 59,2 cm3D. 45,5 cm3E. 38,4 cm3 Pembahasan Diketahui T1 = 0 oC + 273 = 273 KT2 = 50 oC + 273 = 323 KP1 = 1 atmP2 = 2 atmV1 = 100 cm3 Ditanyakan V2 = ? \begin{align*} \frac{P_1V_1}{T_1}&= \frac{P_2V_2}{T_2} \\ \frac{1 \cdot 100}{273}&= \frac{2\cdot V_2}{323} \\ V_2&= \frac{323\cdot 100}{2\cdot 273} \\ V_2&= 59,2 \quad \textrm{cm}^3 \end{align*} Jawaban C Contoh soal dan pembahasan tentang teori kinetik gas Soal Nomor 9Massa sebuah molekul nitrogen adalah empat belas kali massa sebuah molekul hidrogen. Molekul nitrogen pada suhu 294 K mempunyai kecepatan rata-rata yang sama dengan molekul hidrogen pada suhu ….A. 10,5 KB. 21 KC. 41,16 KD. 42 KE. 205,8 K Pembahasan \begin{align*} v_{N_2}&= v_{H_2} \\ \sqrt{\frac{3RT_{N_2}}{Mr_{N_2}}}&= \sqrt{\frac{3RT_{H_2}}{Mr_{H_2}}} \\ \sqrt{\frac{T_{N_2}}{14Mr_{H_2}}}&= \sqrt{\frac{T_{H_2}}{Mr_{H_2}}} \\ \frac{294}{14}&=\frac{T_{H_2}}{1} \\ T_{H_2}&= 21 \quad \textrm{K} \end{align*} Jawaban B Soal Nomor 10Energi kinetik gas ideal merupakan fungsi dari ….A. suhuB. volumeC. tekanan dan suhuD. volume dan suhuE. volume dan tekanan Pembahasan $Ek = \frac{3}{2}kT$ Ek = energi kinetik Jk = tetapan Boltzmann = 1,38 x 10-23 J/KT = suhu K Jadi energi kinetik tergantung pada suhu. Jawaban A Soal dan pembahasan teori kinetik gas Soal Nomor 11Gas dalam ruang tertutup dengan suhu 42 oC dan tekanan 7 atm memiliki volume 8 liter. Setelah gas dipanaskan sampai 87 oC, ternyata tekanan gas naik sebesar 1 atm. Volume gas sekarang ….A. berkurang 20%B. berkurangC. tetapD. bertambah 12%E. bertambah 20% Pembahasan Diketahui T = 42 oC + 273 = 315 KT’ = 87 oC + 273 = 360 KP = 7 atmP’ = 8 atmV = 8 liter Ditanyakan V’ = ? \begin{align*} \frac{PV}{T}&= \frac{P’V’}{T’} \\ \frac{7 \cdot 8}{315}&= \frac{8\cdot V’}{360} \\ \frac{7 }{21}&= \frac{V’}{24} \\ V’&= 8 \quad \textrm{liter} \end{align*} Karena V = V’ = 8 liter, maka volume gas sekarang tetap. Jawaban C Soal Nomor 12Sebanyak 3 mol gas ideal menempati ruang tertutup yang volumenya 1 liter dan bersuhu 27 oC. Jika tetapan gas umum 8,3 J/mol K, besar tekanan gas tersebut adalah ….A. 7,47 x 106 PaB. 7,47 x 109 PaC. 7,47 x 1011 PaD. 7,47 x 1012 PaE. 7,47 x 1013 Pa Pembahasan Diketahui n = 3 molV = 1 liter = 1 dm3 = 1 x 10-3 m3T = 27 oC + 273 = 300 KR = 8,3 J/mol K Ditanyakan P = ? \begin{align*} PV &= nRT \\ P \cdot 1\cdot 10^{-3} &= 3\cdot 8,3 \cdot 300 \\ P \cdot 1\cdot 10^{-3} &= 7470 \\ P &=7470 \cdot 10^3 \\ P&=7,47\cdot 10^6 \quad \textrm{Pa} \end{align*} Jawaban A . 46 46 364 336 352 98 65 181

massa gas yang keluar dari tabung