Tataletak U-shape menciptakan titik fokus untuk pembicara tamu tetapi masih mempertahankan lingkungan diskusi-ramah untuk rapat dewan atau kelompok diskusi. Teknologi modern sekarang memungkinkan staf perusahaan untuk melakukan konferensi video atau Web. Dalam beberapa kasus, ruangan dapat dikerjakan ulang untuk pelatihan dan kolaborasi
Kadang kita mungkin juga diantara anda, masih bingung, belum bisa membedakan, apa itu seminar, lokakarya/ workshop, rapat, simposium, sarasehan, kongres/muktamar, diskusi panel, dsb. Ternyata, semua tadi seminar, lokakarya/ workshop, rapat, simposium, sarasehan, kongres/muktamar, diskusi panel adalah termasuk macam-macam diskusi. Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompoktersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut. Macam-macam Diskusi Seminar Pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal. Seminar adalah pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang melaksanakan tugasnya. Materi yang dikemukakan penyaji dibahas dari berbagai aspek dan sudut pandang. Seminar bertujuan menemukan cara atau jalan pemecahan masalah. Sarasehan Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu. Lokakarya/Sanggar kerja Inggris Workshop Pertemuan yang membahas suatu karya. Lokakarya Workshop adalah pertemuan yang khusus dihadiri oleh sekelompok orang yang pekerjaannya sejenis. Tujuan lokakarya mengevaluasi proyek kerja yang telah dilaksanakan dan bertukar pengalaman untuk meningkatkan kualitas kerja agar lebih efektif dan efisien. Simposium Pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjelang pelaksanaan kegiatan. Simposium adalah diskusi umum yang diikuti oleh moderator, beberapa pembicara, dan banyak peserta. Kadang-kadang juga dimulai dengan pidato pembicara dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Simposium bertujuan membekali peserta dengan sejumlah materi, wawasan ataupun pengetahuan. Kongres / Muktamar Pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Kongres atau muktamar adalah pertemuan para wakil organisasi politi, sosial, profesi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan suatu masalah yang dihadapi bersama yang bertalian dengan keorganisasian. Acara ini diadakan secara berkala oleh sebuah organisasi besar yang mempunyai banyak cabang di berbagai daerah. Menurut kongres dapat didefinisikan sebagai berikut 1. Pertemuan besar para wakil organisasi politik, sosial, profesi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar; 2. Pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah; 3. Politik dewan legislatif yang terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika Serikat, yang pada dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokkan kegiatan pemerintah. Konferensi Pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Konferensi adalah diskusi yang diselenggarakan oleh suatu badan atau organisasi yang membicarakan masalah-masalah bertujuan membicarakan kebijakan-kebijakan telah dilakukan sebelumnya sebagai proses evaluasi. Diskusi panel Diskusi yang dilangsungkan oleh panelis peserta diskusi panel dan disaksikan/dihadiri oleh beberapa pendengar, serta diatur oleh seorang moderator. Diskusi Panel adalah diskusi yang diikuti oleh seorang moderator dua sampai empat orang pembicara, dan diikuti oleh banyak peserta. Pembicara adalah orang yang bertugas sebagai panelis yang menyajikan materi atau masalah diskusi. Para peserta hanya berhak mendengarkan, bila diberi kesempatan, mereka bisa mengajukan pertanyaan atau menanggapi pendapat penulis. Tujuan diskusi panel adalah memberikan pemahaman kepada pendengar mengenai suatu masalah. Diskusi kelompok Penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil. Diskusi kelompok ialah pertemuan yang direncanakan atau dipersiapkan untuk dilaksanakan untuk membahas suatu topik dengan seorang pemimpin. Diskusi ini relatif sederhana dengan peserta yang tidak begitu banyak antara empat sampai sepuluh orang. Masalah yang dibahas tidak demikian kompleks dengan tujuan untuk lebih mendalami atau memahami suatu masalah dari disiplin ilmu tertentu. Bentuk diskusi ini memberikan peluang kepada setiap anggota untuk mengemukakan pendapat sekaligus memperluas wawasan dan pandangannya. Metode ini merupakan pendekatan demokratis, mendorong rasa kesatuan anggota, menghayati kepemimpinan bersama, dan membantu pengembangan sikap kepemimpinan. Diskusi Berkelompok Kelompok Bentuk diskusi ini sering dipakai bila jumlah peserta kegiatan diskusi relatif banyak. Bentuk kegiatan ini dilakukan dengan tujuan setiap peserta mempunyai peluang besar untuk berperan aktif berbicara. Setelah kegiatan diskusi kelompok-kelompok diadakan pertemuan pleno dengan mempersilakan setiap kelompok untuk mengemukakan pendapatnya. Dalam forum terakhir ini kegiatan dikendalikan oleh ketua diskusi yang lebih inti dari penyelenggara. Rapat Rapat adalah pertemuan wakil-wakil eselon dari suatu instansi untuk membahas yang berkaitan dengan tugas atau fungsi instansi tersebut. Masalah yang dibahas adalah program kerja yang akan dilaksanakan. Santiaji Santiaji adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengerahan petunjuk, penjelasan singkat menjelang pelaksanaan kegiatan. Dari penjelasan di atas, semoga kita sudah bisa membedakan, apa itu arti seminar, lokakarya, simposium, muktamar, sarasehan, dll. dari berbagai sumber
Yaitubentuk diskusi atau pertemuan para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk membahas dan mengambil keputusan mengenai suatu masalah. 7. Konferensi Yaitu rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. 8. Sarasehan

Pengertian Seminar, Lokakarya, Simposium, Workshop, Semiloka, Pelatihan, Diskusi, dan istilah pertemuan ilmiah lainnya. MAU mengadakan kegiatan seminar, lokakarya, simposium, dan sebagainya? Kenali dulu pengertiannya agar rundown acara dibuat dan berlangsung sesuai dengan nama acaranya. Jangan sampai sebuah seminar atau simposium, jadinya malah kayak pelatihan, atau namanya pelatihan namun peserta malah mendengarkan ceramah -bukan belatih. Banyak lho acara pelatihan training, namun yang terjadi malah seperti acara pengajian -peserta menengarkan ceramah, lalu ada sesi tanya-jawab, padahal pelatihan harusnya forum untuk peserta berlatih dengan dipandu seorang pelatih trainer. Seminar, semiloka, lokakarya, simposium, penataran, konferensi, workshop, diskusi panel, dan diskusi ilmiah secara umum adalah jenis-jenis forum atau pertemuan. Berikut ini Pengertian Seminar, Lokakarya, Simposium, Workshop, Semiloka, Pelatihan, Diskusi, dan istilah pertemuan ilmiah lainnya. Seminar Seminar adalah kegiatan untuk menyampaikan suatu karya ilmiah dari seorang pakar atau peneliti yang dipresentasekan kepada peserta. Jalannya seminar dipandu atau dipimpin moderator. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, seminar artinya adalah pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli guru besar, pakar, dan sebagainya. Dalam seminar yang menjadi pembicaranya adalah para ahli, pakar, untuk membahas suatu tema atau masalah. Simposium Simposium adalah pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama; kumpulan pendapat tentang sesuatu, terutama yang dihimpun dan diterbitkan; kumpulan konsep yang diajukan oleh beberapa orang atas permintaan suatu panitia KBBI. Simposium merupakan bentuk diskusi yang dilaksanakan dengan membahas berbagai aspek dengan subjek tertentu yang diikuti oleh moderator, beberapa pembicara, dan banyak peserta. Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara pembahas utama dan penyanggah penyaran pembanding, di bawah pimpinan seseorang moderator. Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Diskusi Diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Diskusi dipimpin oleh seorang moderator. Dalam diskusi, semua peserta setara. Diskusi Ilmiah Diskusi Ilmiah adalah asalah satu jenis diskusi berupa pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Diskusi Panel Diskusi Panel adalah salah satu jenis diskusi. Kegiatan ini membahas suatu topik oleh sebuah panel yang terdiri dari 3 – 6 orang yang dianggap ahli dan dipimpin oleh seorang moderator. Pelaksanaan panel dimulai dari perkenalan para panelis oleh moderator, kemudian disampaikan persoalan umum kepada para panelis tersebut, untuk didiskusikan. Moderator sesekali menyimpulkan paparan para panelis. Selama diskusi panel, peserta tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan pandangan. Pengertian Konferensi Konferensi adalah rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Konferensi disebut juga permusyawaratan dan muktamar. Konferensi diselenggarakan oleh suatu badan atau organisasi yang membicarakan masalah-masalah aktual. Konferensi bertujuan membicarakan kebijakan-kebijakan telah dilakukan sebelumnya sebagai proses evaluasi. Konferensi Pers Konferensi Pers Press Conference adalah pertemuan pers yang diadakan oleh seorang tokoh untuk memberitahukan hal yang penting di hadapan wartawan dan utusan kantor berita untuk disebarluaskan melalui media massa KBBI. Konferensi pers biasanya dilakukan humas lembaga atau panitia acara untuk mengumumkan, menjelaskan, mempertahankan, atau mempromosikan kebijaksanaan dengan maksud untuk mengukuhkan pengertian dan penerimaan publik Wikipedia. Informasi yang disampaikan pada konferensi pers biasanya meliputi Menyampaikan kinerja perusahaan Untuk membantah isu atau berita miring Menyampaikan informasi produk atau layanan baru Secara garis besar Konferensi pers adalah aktivitas sosialisasi dan konfirmasi atas aktivitas, berita, produk dan jasa yang menyangkut masyarakat. Pengertian Lokakarya Workshop Lokakarya disebut juga workshop atau sanggar kerja. Menurut KBBI, lokakarya adalah pertemuan antara para ahli pakar untuk membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaan dalam bidang keahliannya; sanggar kerja Dalam lokakarya, beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil. Perbedaan mendasar antara lokakarya dengan seminar hanya menekankan pada hasil yang didapat dari lokakarya menjadi sebuah produk yang dapat digunakan peserta lokakarya dalam proses pembelajaran di kelas. Penataran Secara bahasa, penataran artinya proses, cara, perbuatan menatar. Penataran adalah kegiatan pendidikan dalam rangka menyempurnakan atau meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Pada zaman Orde Baru dikenal istilah penataran P4 Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Dalam penataran, peserta dibatasi antara 20 hingga 30 atau bisa lebih. Penataran direka dan diselenggarakan oleh para profesional, khususnya dalam hal memberikan informasi dan keterampilan yang akan diajarkan. Pengarahan dapat dibagi dalam tiga bagian sesi pleno, sesi praktek dan diskusi kelompok. Dalam sesi pleno, bahan yang disampaikan dilakukan melalui ceramah, film dan pameran. Dalam sesi kelompok, diadakan diskusi agar peserta mendapat pengalaman langsung dalam memimpin dan berperan serta dibawah pengawasan pimpinan penataran. Perbedaan pokok antara penataran dan lokakarya adalah, pada penataran terjadi limpahan vertikal dari penyelenggara kepada peserta, sehingga bertambah pengetahuan/keterampilannya. Sedangkan lokakarya mengundang peserta untuk bekerja dalam kelompok dan menyusun hasil bersama Pengertian Semiloka Semiloka adalah akronim dari seminar dan lokakarya sehingga semiloka merupakan gabungan acara seminar dan lokakarya. Semiloka sendiri adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul di suatu tempat untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Pertemuan atau persidangan biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang yang ahli dalam bidangnya Demikian Pengertian Seminar, Lokakarya, Simposium, Workshop, Semiloka, Pelatihan, Diskusi yang diolah dari berbagai sumber. Wasalam.

Adalahpertemuan/ pengarahan singkat yang digunakan untuk pengarahan/ pelatihan menjelang pelaksanaan kegiatan. 4. Konferensi Adalah pertemuan untuk membahasa suatu masalah yang dihadapi bersama untuk mncapai tujuan bersama. diskusi dalam kelompok2 organisasi atau kelompok tertentu. open more. or see another link. on

Jika dilihat secara umum, diskusi merupakan interaksi komunikasi yang terjadi antar 2 orang atau berkelompok. Tujuannya adalah untuk membahas tema atau topik tertentu untuk menghasilkan kesepakatan pendapat. Sedangkan pendapat lain mengatakan jika diskusi merupakan proses bertukar pikiran, pendapat serta gagasan yang dilakukan 2 orang atau lebih untuk memperoleh kesimpulan atau pendapat bersama. Diskusi adalah cara mendorong kebiasaan demokratis yang bisa meningkatkan intelektual seseorang. Diskusi dapat dilakukan dimana saja, akan tetapi biasanya dilakukan di organisasi, komunitas atau lembaga pendidikan. Pengertian Diskusi Secara Umum Secara umum definisi Diskusi adalah sebuah interaksi yang dilakukan 2 orang atau lebih. Biasanya, komunikasi yang dilakukan berbentuk pengetahuan dasar atau ilmu supaya bisa memberikan pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa dilakukan untuk membahas apa saja yang pada awalnya dinamakan dengan topik. Diskusi topik tersebut akan dibahas dan berkembang yang akhirnya akan menghasilkan pemahaman dari topik tersebut. Ia berpendapat jika diskusi merupakan pertukaran visi dari 2 individu atau lebih yang berinteraksi verbal dan saling bertatap muka. Ini dilakukan dengan target atau tujuan yang sudah diberikan dengan bertukar informasi atau mempertahankan. Ia berpendapat jika diskusi merupakan proses komunikasi teratur dengan melibatkan sekumpulan orang dalam interaksi tatap muka informal. Ini dilakukan dengan berbagi pengalaman atau informasi, mengambil keputusan serta pemecahan masalah atau solusi. Ia berpendapat jika diskusi merupakan proses komunikasi dimana siswa memperoleh kesempatan berinteraksi serta berkontribusi dari pengalaman sendiri saat memecahkan masalah secara umum. Ciri-ciri Kegiatan Diskusi Diskusi mempunyai beberapa ciri tertentu sehingga berbeda dengan aktivitas komunikasi lainnya. Berikut adalah beberapa ciri dari kegiatan diksusi tersebut Diskusi berlangsung antara 2 orang atau berlangsung dengan interaksi tatap muka untuk mendengarkan serta menyampaikan pendapat anggota dilakukan untuk membahas topik atau tema yang mau dicapai dalam diskusi adalah untuk memperoleh kesepakatan bersama tentang topik yang sedang berlangsung dalam suasana teratur, bebas serta sistematis dengan aturan yang sudah disepakati bersama. Di dalam kegiatan diskusi, ada beberapa unsur penting. Dari pengertian diskusi yang sudah dijelaskan diatas, maka ada beberapa unsur dari diskusi seperti berikut ini Unsur manusia Pihak yang melakukan kegiatan diskusi seperti narasumber atau penyaji, moderator, notulen, pembicara serta peserta materi diskusi Hal yang berkaitan dengan tema atau topik diskusi dan tujuan serta sasaran yang mau dicapai pada kegiatan fasilitas diskusi Semua hal yang bisa membantu dalam kegiatan diskusi seperti ruangan, kursi, meja, kertas dan lainnya. Tujuan Diskusi Pada dasarnya, kegiatan diskusi dilakukan untuk mendapatkan beberapa tujuan tertentu, seperti Untuk bertukar pikiran serta ide antar sesama peserta melatih kemampuan berbicara di hadapan umum dengan cara menyampaikan serta menanggapi pendapat orang lain dengan keterangan melatih kemampuan berpikir peserta diskusi sehingga punya wawasan yang semakin melatih dan menanamkan sikap demokratis ke peserta diskusi karena sudah terbiasa mendengarkan serta menyampaikan melatih sikap toleransi serta menghargai pendapat orang lain dan bisa memberikan tanggapan yang relevan. Fungsi Kegiatan Diskusi Kegiatan diskusi bisa memberikan banyak manfaat untuk para pesertanya. Secara umum, berikut adalah beberapa manfaat dan fungsi dari diskusi Untuk wadah yang bisa membantu memecahkan masalah secara wadah mengembangkan diri dengan cara meningkatkan kemampuan berpikir, menambah wawasan serta ilmu wadah melatih kemampuan daya pikir serta berbicara di hadapan banyak membantu mewujudkan proses kreatif serta analitis peserta diskusi. Jenis Diskusi Kegiatan diskusi bisa dibedakan menjadi beberapa jenis seperti berikut ini Diskusi kelompok Bentuk diskusi paling sederhana yang hanya membutuhkan moderator atau ketua, notulen dan beberapa peserta yang sekaligus berperan sebagai penyanggah dan Bentuk diskusi formal yang dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan pandangan atau langkah ketika sedang menghadapi masalah panel Bentuk diskusi formal yang umumnya dilakukan untuk meningkatkan pemahaman mengenai sesuatu masalah yang sedang banyak diperbincangkan. Biasanya diskusi ini akan melibatkan pakar sebagai panelis atau Diskusi yang dilakukan untuk memberi pengarahan singkat sebelum sebuah kegiatan Diskusi yang dilakukan dengan mempertemukan para ahli untuk membahas masalah dalam bidang Bentuk diskusi atau pertemuan dari para wakil organisasi seperti sosial, politik dan profesi. Tujuannya adalah untuk membahas serta mengambil keputusan tentang suatu Rapat atau pertemuan untuk bertukar pendapat atau berunding tentang masalah yang sedang dihadapi Bentuk diskusi yang dihadiri kelompok undangan tertentu. Tujuannya adalah untuk membicarakan suatu masalah dengan cara tidak resmi dan suasana yang lebih Diskusi dari para wakil organsasi yang berguna untuk membahas serta mengambil keputusan tentang masalah yang sedang dihadapi atau musyawarah nasional Bentuk diskusi dari pertemuan wakil nasional untuk membahas masalah berskala atau pelatihan Bentuk diskusi yang fokus pada praktik sebuah teori dengan panduan panelis. Jenis Diskusi Non Formal atau Tidak Resmi Jenis diskusi non formal merupakan jenis komunikasi verbal yang pertukaran informasinya tidak mengikuti saluran apapun atau aturan yang jelas. Umumnya, komunikasi ini terjadi secara spontan untuk menentukan kesimpulan di saat itu juga. Berikut adalah beberapa jenis diskusi non formal yang biasa dilakukan Kelompok studi Umumnya, kelompok studi ini dilakukan para siswa atau murid sekolah yang sedang berkelompok untuk berdiskusi tentang mata pelajaran pembentuk kebijaksaan Ketika ingin menyelesaikan sebuah masalah, maka diperlukan kebijakan untuk mengambil keputusan yang paling tepat. Untuk itu, kelompok ini dibuat supaya beberapa pendapat bisa dikumpulkan dan akhirnya menghasilkan keputusan yang atau pertemuan kelompok orang tua murid Ini merupakan diskusi untuk para orang tua murid beserta guru yang umumnya dilakukan di sekolah membahas masalah yang mengganggu sekolah atau siswa. Metode Diskusi Suasana diskusi harus terasa hangat serta akrab di antara anggota karakter, watak serta perilaku setiap orang di dalam diskusi supaya bisa tehindar dari hal yang tidak diinginkan. Contohnya perselisihan antara anggota kelompo. Etika Saat Diskusi Supaya diskusi bisa berjalan dengan baik, maka ada etika yang harus dipatuhi. Etika berdiskusi harus diperhatikan ketua atau anggota diskusi supaya diskusi bisa berjalan dengan baik. Berikut adalah etika saat diskusi yang harus diperhatikan Untuk ketua harus memimpin diskusi dengan sabar serta tenang, tidak memihak serta tidak terbawa menghargai semua pendapat meski pendapat tersebut berbeda dengan opini bahasa yang baik, tetap sopan dan segala masalah yang ada di area diskusi contohnya seperti ketegangan yang terjadi antar anggota kesimpulan dari pendapat yang telah dikemukakan para peserta industri. Sumber Referensi Indonesiaterus mempromosikan upaya untuk meningkatkan energi terbarukan dalam bauran energinya, mengikuti target ambisius untuk mengurangi emisi sesuai dengan Perjanjian Paris. Indonesia menargetkan pengurangan emisi hingga 29% dengan upayanya sendiri dan hingga 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030, seperti yang dijelaskan dalam Perbedaan Konferensi dan Seminar Konferensi dan Seminar sering dilakukan untuk jangka waktu yang panjang, di mana presentasi atau pidato sebagian besar diberikan oleh pembicara pada subjek tertentu, karena itu orang sering menyandingkannya. Namun, konferensi adalah semacam pertemuan yang diatur sebelumnya yang dilakukan selama beberapa hari, di mana topik tertentu dibahas dan semua peserta memiliki minat yang sama. Sebaliknya, seminar menyiratkan pertemuan akademis orang-orang, di mana para peserta diberikan informasi, bimbingan atau pelatihan sehubungan dengan bidang studi tertentu. Ada satu atau dua presenter dalam seminar yang merupakan ahli materi pelajaran. Pada kesempatan ini akan membahas tentang perbedaan mendasar antara konferensi dan seminar. Definisi Konferensi Konferensi, seperti namanya adalah pertemuan terstruktur secara formal dari beberapa delegasi di tempat yang diatur dan tanggal yang dijadwalkan, yang dimaksudkan untuk 'memberikan' sesuatu tentang suatu subjek, biasanya menjadi perhatian bersama untuk semua orang yang hadir atau yang di undang. Dalam istilah yang lebih umum, konferensi adalah pertemuan terjadwal yang diadakan untuk konsultasi dan pertukaran informasi atau diskusi, yang memiliki agenda atau motto tertentu untuk dilayani. Dalam sebuah konferensi, presentasi utama digunakan untuk memberikan informasi kepada semua peserta. Selanjutnya, ia memiliki sejumlah sesi istirahat pendek. Ini dapat terjadi di tingkat kecil dan tinggi, yaitu orang-orang yang menghadiri konferensi dapat berkisar dari 50 hingga 1000 atau lebih. Sebuah konferensi menyatukan orang-orang yang memiliki minat bersama dalam topik yang akan dibahas. Ini adalah bentuk pertemuan partisipatif yang diselenggarakan untuk membahas masalah, mencari tahu fakta atau menyelesaikan masalah. Ini biasanya berlanjut selama beberapa hari, di mana musyawarah atau pertukaran informasi terjadi pada subjek tertentu atau penghapusan perbedaan terjadi. Definisi Seminar Seminar dapat digambarkan sebagai sesi pengajaran akademis formal yang diselenggarakan oleh lembaga akademik untuk siswa atau oleh organisasi profesional untuk mendidik dan membimbing peserta pada topik tertentu atau serangkaian topik berbeda dari suatu subjek atau menyampaikan pesan. Tidak ada batasan jumlah orang yang menghadiri seminar, karena sangat tergantung pada tingkat di mana seminar dilakukan. Jika diorganisasikan pada level tinggi, maka jumlah peserta juga akan tinggi, dan sebaliknya. Seminar ini bertujuan untuk menyatukan semua orang kepada siapa penyampaian panduan atau informasi adalah suatu keharusan dan ceramah panjang diberikan oleh satu atau lebih ahli materi pelajaran dalam disiplin terkait, yang merupakan pembicara tamu. Pembicara biasanya menyajikan dan mendiskusikan topik dengan cara video, tayangan slide atau alat interaktif lainnya. Ini diikuti oleh dialog, yaitu sesi tanya jawab antara peserta dan para ahli, yang mendorong pemikiran kritis dan ide-ide baru. Perbedaan Antara Konferensi dan Seminar Perbedaan utama antara konferensi dan seminar dibahas dalam poin-poin berikut Konferensi mengacu pada jenis pertemuan bersama yang dilakukan secara formal untuk menyampaikan informasi tertentu tentang topik tertentu melalui presentasi, pidato dan musyawarah. Di sisi lain, seminar dapat digambarkan sebagai kuliah pendidikan berjam-jam yang diberikan kepada sekelompok orang tertentu oleh satu atau lebih ahli untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan suatu subjek, atau pesan. Seminar pada dasarnya adalah sesi interaktif, di mana dialog Sokrates berlangsung antara pakar dan peserta. Sebaliknya, Konferensi bersifat konsultatif, diatur oleh organisasi atau komite yang bertujuan untuk membicarakan atau bertukar pandangan mereka tentang masalah tertentu. Seminar diadakan untuk memberi informasi, mendidik, membimbing, membimbing, atau melatih peserta, mengenai topik tertentu. Sebagai kebalikannya, konferensi diselenggarakan di tingkat organisasi, nasional atau internasional, yang menolak untuk mempresentasikan dan mendiskusikan masalah tertentu dengan peserta dan mendapatkan pendapat dan pandangan mereka tentang masalah tersebut. Dalam konferensi, partisipasi peserta agak terbatas. Sebaliknya, dalam seminar, orang-orang yang hadir mengambil bagian aktif dalam diskusi dengan mempertanyakan pakar pada keraguan mereka, dan ahli, pada gilirannya, memberikan jawaban yang cocok untuk pertanyaan-pertanyaan itu untuk menghapus keraguan mereka. Konferensi diselenggarakan di ruang konferensi organisasi, pusat konvensi, atau tempat lain seperti ruang pertemuan hotel. Sebaliknya, seminar diadakan di lembaga itu sendiri, yaitu di ruang seminar jika dilakukan di tingkat lembaga, namun, jika diselenggarakan di tingkat tinggi, ruang yang luas diperlukan untuk duduk dan oleh karena itu diselenggarakan di auditorium atau ruang hotel lainnya. Ketika datang ke seminar durasi hanya berlangsung selama beberapa jam saja, sedangkan konferensi berlanjut selama satu hari atau lebih, di mana ada beberapa sesi breakout. Dalam konferensi, topik disampaikan oleh pembicara yang memberikan pandangan mereka untuk menyelesaikan masalah atau memutuskan sesuatu. Di sisi lain, dalam seminar, kuliah diberikan oleh pembicara tamu, yang merupakan ahli di lapangan untuk memperkenalkan topik tersebut kepada para peserta, setelah itu diskusi lebih lanjut berlangsung antara ahli dan peserta. Kesimpulan Singkatnya, seminar bersifat akademis, sedangkan konferensi tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga dapat diselenggarakan untuk melayani tujuan lain yang dapat dikaitkan dengan bisnis, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, hiburan, olahraga dan sebagainya, secara nasional atau internasional.

Konferensimerupakan sebuah rapat atau pertemuan untuk melakukan suatu perundingan atau saling bertukar pendapat untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi bersama. Selain itu, konferensi juga dapat dikatakan sebagai media komunikasi taap muka untuk menghasilkan suatu mpemahaman bersama yang tidak mungkin dilakukan dengan komunikasi secara

Hanya karena dunia telah menghentikan bagaimana kehidupan sehari-hari dijalankan, tidak berarti bahwa belajar harus mengikuti jalan yang sama. Bahkan, itu meroket! Anda mungkin pernah mendengar kata-kata "sesi pelatihan virtual" sering dilontarkan. Itu mungkin karena dengan munculnya pergeseran di seluruh dunia untuk melakukan hampir semua hal secara online, demikian juga pelatihan – semua jenis pelatihan! Baca terus untuk beberapa tip pro tentang apa, mengapa, dan bagaimana sesi pelatihan virtual membentuk cara orang-orang dari segala usia dari semua tempat belajar, terhubung, dan berbagi tanpa batasan. Apa Itu Sesi Pelatihan Virtual? Sesi pelatihan virtual, baik bagi karyawan untuk dilatih dan berkembang di bidangnya lebih lanjut atau untuk profesional yang ingin menularkan kebijaksanaan mereka kepada audiens, membantu mempercepat siapa pun dalam pengaturan online. Dalam industri yang terus tumbuh dan berkembang, perusahaan membutuhkan orang-orang mereka untuk berada di puncak keahlian dan basis pengetahuan mereka. Faktanya, sesi pelatihan virtual dapat bekerja untuk hampir semua pelatihan yang dapat Anda pikirkan; Bahkan sesi pelatihan pribadi virtual. Jika Anda ingin mengangkat beban, menjadi yogi, belajar bahasa, menjadi koki, memasukkan bakat baru ke kantor Anda, atau memberi pengarahan kepada tim Anda tentang standar keselamatan yang diperbarui – Anda dapat melakukan semuanya! Sekarang lebih dari sebelumnya, siapa pun dari mana saja dapat melakukannya di semua sektor untuk penggunaan perusahaan atau pribadi. Bahkan sesi pelatihan virtual super niche memiliki ruang untuk hidup dan bernafas. Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat melatihnya dan melatih orang lain di dalamnya. Pelatihan tatap muka dapat meningkatkan terlalu banyak biaya antara tiket pesawat, akomodasi, dan penyewaan ruang konferensi yang hanya dapat menjangkau sejumlah orang tertentu. Tidak heran organisasi memilih untuk berlatih secara virtual menggunakan webinar, panggilan video, streaming langsung, dan video yang direkam sebelumnya, untuk beberapa nama. Akibatnya, kegiatan pelatihan virtual bisa sama efektifnya dan menjangkau audiens yang jauh lebih besar. Atau, dapat melayani kelompok yang lebih kecil untuk pendekatan pelatihan yang lebih intim dan interaktif. Either way, keterlibatan dan interaksi yang lebih besar membuka jalan untuk melatih orang secara efektif dan benar-benar mempertahankan mereka dari awal sampai akhir. alt-tag Tampilan fokus laptop terbuka di studio kantor dengan sketsa digital sepatu di layar dan tangan kabur memegang pengontrol di latar depan Carilah Teknologi Virtual Terbaik dan Terpercaya yang Anda Mampu Ini adalah langkah pertama menuju kesuksesan Anda. Menjalankan sesi pelatihan virtual online bergantung pada bagaimana platform komunikasi Anda dapat mendukung apa yang Anda latih dan melayani audiens Anda. Berinvestasi dalam teknologi yang andal akan memberi Anda ketenangan pikiran bahwa pelatihan ditransmisikan dan diserap oleh peserta didik sehingga mereka tetap tertarik dan terlibat. Kualitas transmisi pelatihan akan bergantung pada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan platform seperti Apakah sesi Anda untuk grup besar atau grup kecil? Apakah sesi Anda sebagian besar langsung atau direkam sebelumnya? Bisakah sesi Anda diakses dari perangkat yang berbeda desktop, tablet, ponsel, dll.? Bisakah pengguna mengakses, berbagi, dan menukar file dengan mudah? Apakah pengguna memiliki akses ke instruktur mereka? peserta lain? Alat pelatihan virtual yang hadir dengan platform pertemuan online Anda untuk memberdayakan sesi Anda meliputi papan tulis online, kontrol moderator, Berbagi layar serta lebih. Temukan Fasilitator yang Berpengetahuan – Dan Menyenangkan Sebagai titik acuan utama dan wajah merek Anda, fasilitator yang hangat dan tahu barang-barang mereka akan membuat pengguna merasa nyaman. Seorang fasilitator benar-benar dapat menambah kualitas pelatihan Anda atau menguranginya, jadi pilihlah dengan bijak! Tol membuat sesi pelatihan virtual Anda bersinar mencari fasilitator yang Memiliki Keterampilan Berbicara yang Baik Melek Teknologi Dapat Mengetik Dengan Cepat Dan Dengan Akurasi Mampu Multitask Memiliki Sikap Sabar Dibutuhkan Dua Fasilitator Untuk Tango Dua lebih baik daripada satu saat mengelola dan melakukan sesi pelatihan virtual yang sesuai dengan peserta pelatihan. Sementara satu fasilitator memimpin dan terhubung dengan audiens, yang lain berada di latar belakang mengelola obrolan, menjawab pertanyaan, dan secara umum memastikan semuanya lancar di belakang layar. Untuk mengembangkan konsistensi dan menjaga integritas merek Anda, buat panduan untuk diikuti oleh semua fasilitator. Panduan ini dapat menguraikan apa yang harus dan tidak boleh dilakukan, nilai, FAQ, tujuan pelatihan, dan tip. Buat Orang Terlibat Dari Awal Sampai Akhir Menjelang sesi pelatihan virtual atau webinar Anda, hasilkan lebih banyak minat yang mengubah prospek menjadi penjualan dengan Menguraikan Apa yang Akan Dicakup Sertakan beberapa poin tindakan yang ditulis dengan baik dalam pesan dan surat langsung Anda menggunakan kata kunci untuk menarik peserta pelatihan melalui email, video, buletin, dll. Termasuk Kegiatan Pra-Sesi Menjelang acara virtual, hubungi peserta melalui media sosial, grup, dan forum. Halaman Arahan yang Menarik Membujuk peserta dengan materi komunikasi yang memiliki branding, citra, dan salinan yang kuat yang berbicara kepada mereka dan memberi tahu mereka tentang fitur dan manfaat dari sesi pelatihan virtual Anda. Menyelenggarakan Sesi Tanya Jawab Berguna untuk bagian-bagian dari pelatihan yang mungkin sulit untuk dipahami atau untuk berbagi pengalaman pribadi, ini menawarkan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk lebih dekat dan pribadi dengan fasilitator atau pemimpin, atau mempertimbangkan pengalaman rekan-rekan mereka. Hanya berhati-hatilah; Anda tidak ingin benar-benar membiarkan kucing keluar dari tas. Uraikan beberapa hal menarik yang akan datang tanpa sepenuhnya mengungkapkan apa yang ada dalam agenda. Jadilah misterius dengan menahan beberapa informasi sehingga peserta pelatihan dapat memiliki banyak hal untuk dinanti-nantikan di acara tersebut. Biarkan menyediakan sesi pelatihan virtual Anda atau kursus kerangka konferensi video yang andal untuk mendukung pengajaran dan koneksi virtual Anda ke peserta pelatihan. Merasa percaya diri dalam menerima karyawan baru, meningkatkan karyawan saat ini, atau memimpin versi online dari kursus pelatihan tradisional untuk berbagai tujuan pendidikan. Gunakan alat sesi pelatihan virtual seperti papan tulis online, berbagi layar, dan kontrol moderator untuk pengalaman menyeluruh terbaik.
Jakarta- Surat pemberitahuan yang dikirimkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kepada Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) tentang daftar lagu yang memiliki muatan lirik berpotensi melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS), merupakan tindak lanjut dari pertemuan pembinaan KPI kepada pengelola radio yang diselenggarakan pada 28 Mei 2021

NilaiJawabanSoal/Petunjuk SEMINAR Konferensi atau pertemuan untuk diskusi atau pelatihan TRAINING Pelatihan MUKTAMAR Konferensi KAA Konferensi Asia Afrika LPK Lembaga Pelatihan Kerja KMB Konferensi antara Indonesia dan Belanda pada 1949 yang menyepakati terbentuknya Republik Indonesia Serikat singkatan MOOT Pelatihan B. Inggris MENTORING Bimbingan, pembinaan pelatihan KLB Konferensi Luar Biasa KURSUS Tempat pelatihan singkat untuk menguasai sesuatu KTT Konferensi Tingkat Tinggi TOT Pelatihan untuk pelatih TRAINEE Peserta pelatihan Inggris SIMPOSIUM Konferensi, pertemuan, seminar PENATARAN Pelatihan, pemelajaran, penyuluhan DIKLAT Pendidikan dan pelatihan Akronim KOLOKIUM Konferensi, kongres, seminar, sidang ASIA Konferensi ...–Afrika = Konferensi Bandung GELADIRESIK Pelatihan terakhir sebelum acara sesungguhnya DENHAAG Kota tempat dilaksanakan Konferensi Meja Bundar VOKAL Les ... pelatihan untuk meningkatkan kualitas bernyanyi RIBAT Tempat melakukan pelatihan ibadah dan kewajiban lain BISNIS Faktor produksi tenaga kerja didapat dari pelatihan ... KARATEGI Pakaian khusus yang digunakan dalam pelatihan atau pertandingan karate REFERAT Kertas kerja yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah seminar, konferensi

. 488 77 38 194 147 439 491 152

konferensi atau pertemuan untuk diskusi atau pelatihan