Dalam artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan gypsum dan kalsiboard beserta keunggulan dan kekurangan masing-masing. gypsump lebih indah dan mudah dibentuk, namun kurang kuat. Kalsiboard lebih kuat dan tahan lama namun tidak seindah gypsump.
Harga Lebih Mahal: Harga papan kalsiboard cenderung lebih tinggi daripada beberapa alternatifnya, seperti gypsum. Tidak Tahan Terhadap Air: Kalsiboard bisa mudah rusak jika terkena air, terutama jika atap mengalami kebocoran. Perbedaan antara plafon gypsum dan kalsiboard yang paling terlihat adalah ketahanan terhadap air. Bisa dipastikan rata-rata kalsiboard lebih tahan air dibanding gypsum. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan kalsiboard. Harga kalsiboard dipasaran sangatlah bervariasi, karena akan dibedakan berdasarkan ukuran lebar dan ketebalannya. Semakin tebal dan lebar ukurannya, maka akan semakin mahal pula harga dari kalsiboard tersebut. Tak hanya dari segi ukuran, bahkan harga kalsiboard juga dibedakan berdasarkan jenisnya. 6 Jenis Kalsiboard Paling Umum 1. Kalsirata Di samping itu gypsum dengan tebal 6,5 mm yang hampir dua kalinya baru seharga Rp65.000. Dari sini bisa Anda lihat sendiri bahwa harga plafon kalsiboard memang lebih mahal dari gypsum. Kesimpulan. Itulah perbedaan plafon gypsum dan kalsiboard baik dari segi bahan, kelebihan, kekurangan serta perbandingan harganya. Harga per lembar kalsiboard ukuran standar berkisar antara Rp60.000 hingga Rp130.000, tergantung pada merk dan ketebalannya. Contohnya seperti: Kalsiboard ling 3,5 mm ukuran 1200 x 2400 mm = Rp. 61.000 . 70 206 192 331 197 405 221 282

perbedaan harga kalsiboard dan gypsum